Resume Teknik Dokumentasi Aplikasi (Pertemuan 5)

Sabtu, 22 Oktober 2011

Dosen: Ayuningtyas, S.Kom.,M.MT.,- MOS 


:::...Teknik  Penulisan Aplikasi...:::  

Menggunakan kalimat yang baku
  1. Menggunakan kalimat aktif
  2. Menggunakan kalimat pasif
Panjang kalimat
  • Mudah di pahami oleh pembaca 
  • Menggunakan kalimat yang sederhana
  • Mencoba untuk membuat antara 13-21 kata setiap kalimat
  • Hapus kata yang tidak perlu di gunakan
Logat dan istilah teknik
  • Menyediakan kamus di istilah - istilah didalam kata
  • Menyediakan glosarium istilah , biasanya terletak diakhir user manual
  • mengekspresikan ide-ide dalam kata-kata lain
Pengguanan number 
  1.  Nomor dalam text
  2.  Bab, bagian, halaman dan bagian nomor
  3.  Desimal
  4.  Angka terkait dengan unit
  5.  Tanggal
  6.  Waktu
  7.  Nomor telepon
Mengedit Tulisan
  • Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda
  • Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun tetap perhatikan deadline/batas tenggat
  • Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi, struktur argumentai atau gaya penulisannya
  • Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas data/referensi hingga yang sulit keandalan argumentasi
    Ada beberapa alasan tulisan jarang di baca oleh pembaca: 
    • SERIUS dan PANJANG: orang mengganggap tulisan rubrik opini terlampau serius dan berat. Para penulis sendiri juga sering terjebak pada pandangan keliru bahwa makin sulit tulisan dibaca (makin teknis, makin panjang dan makin banyak jargon, khususnya jargon bahasa Inggris) makin tinggi nilainya, bahkan makin bergengsi. Keliru! Tulisan seperti itu takkan dibaca orang banyak.
    • KERING: banyak tulisan dalam rubrik opini cenderung kering, tidak “berjiwa”, karena penulis lagi-lagi punya pandangan keliru bahwa tulisan analisis haruslah bersifat dingin: obyektif, berjarak, anti-humor dan tanpa bumbu.
    • MENGGURUI: banyak tulisan opini terlalu menggurui (berpidato, berceramah, berkhotbah), sepertinya penulis adalah dewa yang paling tahu.
    • SEMPIT: tema spesifik umumnya ditulis oleh penulis yang ahli dalam bidangnya (mungkin seorang doktor dalam bidang yang bersangkutan). Tapi, seberapa pun pintarnya, seringkali para penulis ahli ini terlalu asik dengan bidangnya, terlalu banyak menggunakan istilah teknis, sehingga tidak mampu menarik pembaca lebih luas untuk menikmatinya.

    0 komentar:

    Posting Komentar